
Jakarta –
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam kembali menyerahkan 2 jenazah sandera ke Israel pada Sabtu malam. Salah satu jenazah sandera telah teridentifikasi sebagai Ronen Engel (54).
“Militer memberi tahu keluarga sandera Ronen Engel… bahwa orang yang mereka cintai telah dipulangkan ke Israel dan proses identifikasinya telah selesai”, demikian pernyataan kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dilansir AFP, Minggu (19/10/2025).
“Israel akan mengerahkan segala upaya sampai semua sandera yang gugur dipulangkan,” tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Engel merupakan seorang warga kibbutz Nir Oz yang diculik dari rumahnya dalam peristiwa serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang hingga bencana kelaparan di Gaza. Usai terbunuh dalam serangan itu, jenazah Engel disebut dibawa ke Gaza. Tentara Israel mengumumkan kematiannya pada 1 Desember 2023.
Ia adalah salah satu dari dua sandera tewas yang dipulangkan oleh Hamas pada hari Sabtu (18/10).
Istri Engel, Karina Engel-Bart, dan dua remaja mereka, Mika dan Yuval, diculik saat keluarga tersebut bersembunyi di ruang aman mereka. Keluarganya kemudian dibebaskan selama gencatan senjata pertama.
Engel adalah seorang jurnalis foto dan pengemudi ambulans sukarelawan untuk Magen David Adom (MADA), badan amal setara Palang Merah Israel di wilayah Negev selatan.
Diketahui, berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang ditengahi AS, Hamas telah memulangkan semua 20 sandera yang masih hidup dan jenazah 12 sandera yang telah meninggal.
Berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, Hamas harus menyerahkan semua sandera, baik yang hidup maupun yang mati, sebelum hari Senin pukul 09.00 GMT.
Hamas mengatakan mereka membutuhkan waktu dan bantuan teknis untuk mengevakuasi jenazah-jenazah yang tersisa dari bawah reruntuhan Gaza.
(yld/idn)